Lidah Buaya Asli vs Gel Aloe Vera, lebih baik yang mana?

Wirausaha Digital


Oleh : Puspa Anggraeni

Sobat Dunia Kampus, Akhir-akhir ini, perkembangan wirausaha digital tidak bisa di anggap remeh. Kemajuan teknologi dan berkembangnya revolusi industri menjadikan munculnya pertanyaan, apakah Indonesia sudah mengalami revolusi industri atau belum?  Menurut penelitian, suatu negara mengalami revolusi industri apabila terdapat 4 hal. Satu, mobile Internet. Dua, cloud teknologi. Tiga,  inter of things. Empat, big data. Saya akan sedikit menjelaskan maksud 4 hal diatas. Mobile internet, apakah mobile internet di negara tersebut sudah bagus atau belum? Dan sudah layakkah untuk disebut negara yang berevolusi industri. Dan yang kedua, cloud teknologi yaitu contohnya Alibaba Cloud yang mengkoordinasi semua perusahaan perusahaan besar di Indonesia.  Pastinya di setiap negara ada cloud teknologi yang lain yang mengkoordinasi perusahaan-perusahaan besar di setiap negara. Ketiga, inter of things, yaitu negara harus memiliki gps untuk mengawasi setiap perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dan keempat, tentunya big data untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan perusahaan dalam suatu negara, karena pastinya setiap negara memiliki info detail terkait perusahaan di negaranya. 

Wirausaha digital adalah kewirausahaan yang memanfaatkan transformasi digital dalam bisnis dan masyarakat. Prinsip-prinsip dasar kewirausahaan masih berlaku dan dapat diaplikasikan di dunia kewirausahaan digital ini, seperti,  menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, mengidentifikasi peluang yang baik, mengenal pelanggan, memenuhi ketentuan legal, maupun berupaya untuk meningkatkan modal. Siapa itu wirausahawan digital? Wirausahawan digital adalah seseorang yang memiliki suatu usaha dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang ini mulai berkembang pesat. Atau tidak lain, bapak Ir. IBM Jaya Martha,MM CMPM yang sudah memiliki usaha dengan nama “Warung Pendidikan “ sudah menjadi seorang wirausahawan digital. Karena bapak Jaya Martha mengelola bisnis “ Warung Pendidikan” nya dengan berbasis penjualan online.

Untuk menjadi seorang wirausahawan digital, tentunya kita harus sebaik mungkin memanfaatkan peluang yang ada di depan mata kita. Sebagai contoh, kita harus bisa memanfaatkan teknologi serta informasi sebaik mungkin. Lalu, kita harus ingat bahwa saat ini, dunia start up sedang meningkat pesat. Selain itu, sebisa mungkin harus memanfaatkan sistem IT canggih masa kini yang dapat mengontrol pangsa pasar secara meluas. Sebagai seorang wirausaha tentunya akan terdapat beberapa tantangan agar mencapai target finansial yang kita inginkan. Untuk mencapai target ini, kita perlu melewati beberapa tahap sebelumnya. Contohnya, kita harus mendapat kepuasan pelanggan dan bagaimana cara mendapat kepuasan pelanggan kita harus memeriksa dulu, bagaimana proses internal dari produksi yang kita ciptakan dan bagaimana agar dapat memperoleh proses internal yang terbaik? yaitu dengan cara belajar dan terus berkembang serta terus berinovasi agar lebih baik lagi kedepannya.

 Sobat Dunia Kampus, seorang wirausahawan tentunya harus memiliki prioritas dalam menjalankan wirausahanya yaitu sebagai berikut ini. Satu, harga. Seorang wirausahawan harus mempunyai target harga yang ingin ditetapkan untuk barang yang diproduksinya. Kedua, kualitas. Bagaimana kualitas barang yang diproduksinya agar diterima di masyarakat. Ketiga, tersedianya barang. Ada atau tidaknya barang sangat penting, tidak mungkin ingin memasarkan suatu barang  tetapi tidak memiliki ketersediaan atas barang yang mereka jual. Keempat, pilihan. Pasti para pelanggan akan berpikir, apakah barang yang disini lebih murah atau tidak dibandingkan barang yang disana. Kelima, fungsinya. Apakah barang ini memiliki fungsi yang berguna jika ingin dipasarkan? Keenam, layanan. Bagaimana pelayanan dari para produsen agar barang produksi sampai ke tangan konsumen. Ketujuh, mitra. Pelanggan dan produsen harus memiliki ikatan yang kuat sebagai penjual dan pembeli, agar barang yang dipasarkan laku. Kedelapan, citra. Contohnya, citra yang dibuat oleh suatu restoran yaitu harga kaki lima, rasa bintang lima. Hal ini akan tertanam di benak para pelanggan tentunya, jadi mereka akan terus mengingat barang produksi dari wirausahawan.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, untuk mencapai kepuasan pelanggan tentunya ada proses internal yang harus dilakukan oleh wirausahawan, yakni sebagai berikut. Satu, operasi. Operasi terbagi lagi sebagai berikut. Satu, bagaimana pasokan makanan akan dipasarkan. Kedua, produksi. Bagaimana penyampaian makanan dari produsen ke konsumen contohnya melalui proses distribusi yang bagaimana. Ketiga, resiko. Bagaimana resiko yang harus dihadapi oleh produsen dalam memasarkan apa yang diproduksinya ke konsumen? Yang kedua adalah peluang, yaitu bagaimana cara agar para pelanggan dapat terus repeat order barang yang dipasarkan,setelah itu ada loyalitas, yaitu bagaimana para pelanggan terus membeli barang yang kita produksi. Lalu, tumbuh rasa percaya. Bagaimana pelanggan dapat percaya atas apa yang kita produksi dan cara agar mereka terus-menerus membelinya. Yang ketiga itu inovasi. Wirausahawan perlu melakukan inovasi agar pembeli tidak bosan dengan barang yang mereka tawarkan. contohnya dijelaskan oleh Bapak Jaya sebagai narasumber kali ini, yang menjelaskan bahwa identifikasi peluang yang mereka laksanakan dalam usahanya adalah contohnya daging yang mereka jual pastinya ada daging-daging kecil yang sisa dn tidak mungkin dibuang maka dari itu mereka produksi menjadi bagian daging sate. Dan jauh dari apa yang mereka perkirakan, ternyata daging siap sate ternyata laku di pasaran. Keempat yaitu regulasi dan sosial. Apakah yang dimaksud regulasi dan sosial? Yaitu, satu, keselamatan dan kesehatan. Untuk Para produsen dalam memproduksi barang nya sangat perlu diperhatikan untuk menjaga kesterilan barang tersebut juga lingkungannya.

Untuk menjadi seorang wirausahawan, tentunya ada kompetensi agar menjadi wirausahawan yang baik. Satu, komunikasi. Bagaimana wirausahawan dapat berkomunikasi dengan dunia luar agar produk yang dia miliki akan lebih dikenal dengan lebih baik lagi. Kedua, finansial. Bagaimana wirausahawan harus dapat mengatur keuangan sebaik mungkin agar tidak terjadi krisis ekonomi di kemudian hari yang akan berdampak pada usahanya. Ketiga, merk. Setiap wirausahawan harus mempunyai merk agar ada ikatan antara dia dan pelanggannya. Keempat, marketing. Bagaimana wirausahawan akan memasarkan produknya dan mengenalkan produknya pada masyarakat agar lebih dikenal. Kelima, networking. Bagaimana para wirausahawan harus mempunyai tali silaturahmi yang baik dengan para wirausahawan yang lain agar mereka dapat saling bertukar pikiran. Keenam, design. Bagaimana wirausahawan harus mempunyai desain terbaik agar produknya lebih dikenal dan agar produknya memiliki ciri khas tersendiri. Ketujuh, analisis. Analisis perlu dilakukan agar kita tahu mana yang penting mana yang tidak berdasarkan data yang kita punya. Kedelapan, teknikal. Yaitu cara berpikir terstruktur agar dapat memecahkan masalah dengan sebaik mungkin. Kesembilan, online learning. Online learning sangat penting di zaman sekarang ini karena untuk melewati era revolusi industri ini perlu peran yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja bisnis melalui peran digital.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. keren bgt pussss👍👍👍👍👍

    BalasHapus
  3. Bermanfaat bgt dan penjelasannya juga gak bertele2

    BalasHapus
  4. Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat. Terimakasih y

    BalasHapus
  5. Artikelnya bagus dan mudah dipahami. Kerenlah pokoknya👍

    BalasHapus

Posting Komentar